Anatomi Jam Tangan


Sebuah jam tangan memiliki nama untuk masing-masing bagiannya. Seperti halnya manusia mempunya tangan, kaki, wajah, mulut, hidung, badan dan anggota tubuh lainnya, jam tangan memiliki komponen tersebut. Hanya saja, kita tidak menyebutnya tangan, kaki dan mulut.

Apa itu jam tangan?

Saat kita ingin mengetahui waktu, kita melihatnya pada sebuah jam. Jika jam yang berada di dinding harus kita bawa, akan sangat merepotkan, bukan?

Tetapi bukankah kita bisa melihat waktu di layar smartphone? Bisa, Namun, jam tangan memiliki sebuah peran penting dalam keseluruhan penampilan lelaki. Bisa dibilang, jam tangan adalah sebuah aksesoris dengan fungsionalitas yang cukup tinggi.

Sebuah arloji dapat mempercantik tangan yang sebelumnya polos. Selain itu, benda ini bisa menjadi sebuah conversation starter  yang baik.

"Maaf, kalau saya boleh tahu, sekarang jam berapa ya?" atau "Wah, jam anda terlihat menarik, adakah cerita dibalik jam tersebut?"

Jika yang anda ajak bicara adalah sebuah penggiat jam tangan, mungkin jawabannya akan seperti ini:

"Oh, jam ini? Ini Orient Ray versi I yang diberikan oleh seseorang yang spesial. Jam diver ini salah satu daily beater saya. Entah kenapa dial sunburst-nya selalu sedap dipandang. Bezel nya pun sangat identik untuk sebuah jam diver. Oh, yang pasti pusher  di posisi jam 2 diatas  crown nya, sekarang sudah tidak ada di versi terbaru yang movement nya sudah hacking, malah menjadi ciri khas yang menempel pada Orient Ray ini. Bagaimana dengan jam anda sendiri?"

Paragraf diatas jika saya tuliskan terlihat panjang. Saat anda berhadapan dengan saya secara langsung, jawaban tersebut akan terlontar dalam waktu sekitar 2 menit, sembari saya menunjuk pada jam saya.

2 menit, tidak ada waktu untuk googling. Lalu apa yang bisa dilakukan dalam situasi ini?

Mengangguk pura-pura mengerti atau mengangguk karena memang mengerti.

Anatomi Jam Tangan

Mari kita mulai dari tampilan depan sebuah jam yang tergolong tidak"ramai".


  • Case: "Badan" dari jam tangan itu sendiri. Bagian ini menjadi patokan besarnya sebuah jam tangan, yang biasa disebut "Case width".
  • Dial: "Wajah" jam tangan yang kita lihat. Pada bagian ini terdapat angka, jarum jam, tanggal dan hari dan sub-dial pada jam tipe tertentu.
  • Bezel: bagian dari case yang berada tepat mengelilingi dial. Kita bisa melihat lebih jelas contoh bezel pada jam tipe Diver atau Sport.
  • Hands: Jarum jam, terdiri dari jarum jam, jarum menit dan jarum detik.
  • Marker: Ini adalah "angka" 1-12 pada sebuah jam tangan. Dapat berupa angka atau hanya bentuk garis atau titik.
  • Crown: Tuas yang digunakan untuk mengatur jarum jam secara manual.
  • Lug: "Tangan" dari sebuah jam tangan yang memegang strap.


Pada jam diatas, kita dapat melihat contoh Sub-dial dan Pusher, tombol untuk fungsi-fungsi lain, yang berada di atas dan bawah dari Crown.


Selanjutnya, kita melihat jam dari belakang dan kita dapat melihat:
  • Case back: bagian punggung dari jam tangan. Bagian ini bisa tertutup atau terbuka seperti pada gambar diatas.
  • Movement: Mesin dari jam tangan itu sendiri. untuk tipe mesin akan kita bahas di lain waktu.
Itulah bagian-bagian dari jam tangan. Post ini hanyalah sebuah fondasi agar di post selanjutnya anda tidak perlu membuka google terlalu sering untuk mencari arti dari bagian-bagian di atas.

Comments